Pages

Tuesday, May 26, 2009

SM Seminar di Hotel Redtop 21-22 Februari 2009

Apa kabar hari ini???
Sehat, baik-baik saja ow.... yes!!!

Itulah ucapan salam yang berkali-kali terdengar di acara Sabtu-Minggu kemarin. Yang diulang 2-3 kali sampai semua menjawab & bersemangat. Suasana yang gemerlap, penuh semangat, dan suatu kesempatan untuk berbagi cerita sesama "Melilean" (sebutan untuk pelaku bisnis Melilea) di samping kiri & kanan kita. Dihadiri oleh 1200 orang, acaranya sangat meriah, sampai-sampai untuk penginapan di bagi di 3 hotel yaitu Hotel Red Top, Hotel Millenium & Hotel Sheraton.
Alhamdulillah saya sempat berfoto dengan Datuk Alan Wong. Ceritanya cukup seru juga, klo Emerald-CSD pastilah difoto bersama Datuk. Lha saya yang cuman SM bisa berfoto bersamanya, pastilah membuat iri teman-teman SM yang lain. Awalnya pas break makan siang karena musti antri keluar ruangan, saya & suami berfoto bersama CSD Nane & Afandi. Trus saya bilang ke Nane "foto ambek Datuk iso a?" Nane bilang "iso", eh pas kita foto, ternyata Datuk dikawal CSD & staf Melilea meninggalkan ruangan secara memutar. Saya ambil jalan melalui tengah ruangan yang pasti bertemu rombongan Datuk, Nane bilang "Mepeto Datuk terus cek difoto Mas Ririz", "Lha Mas Ririz Endi, fotoen ae Ne". Lokasi datuk semakin dekat, saya ambil 1 foto Datuk bersama CSD Zulkifli, kamera saya serahkan Nane, saya berjalan mendekati Datuk, trus terdengar Afandi teriak " Ngomongo! Ngomongo! ", untung saya nggak telmi & bilang ke Datuk "Datuk tolong foto ya...", Datuk menghadap kamera & cepret " Terima kasih Datuk" untungnya saya tak lupa sopan-santun ini. Alhamdulillah, misi berfoto ini dimudahkan oleh Allah. Dalam hitungan detik saya bisa berfoto bersama Datuk dan hasilnya juga menggembirakan. Terima kasih kepada CSD Nane, temanku yang udah menjadi photographer yang cekatan.
Bersama Datuk DR. Allan Wong........

Bersama CSD Affandi & CSD Nane.....
Ada beberapa point yang berhasil saya rangkum.
CSD Afandi memaparkan perbedaan karyawan dengan Melilean. Berapa kenaikan gaji yang bisa diperoleh seorang karyawan setiap tahunnya & berapa kenaikan gaji seorang Melilean yang sungguh-sungguh.
Seorang karyawan, untuk mendapat kenaikan gaji katakan 5% saja, itu belum tentu diperoleh setiap tahun, sedangkan di Melilea bisa saja bonus bulan pertama hanya Rp. 40 ribu, tetapi bonus di bulan ke-12 sudah mencapai Rp. 50 juta!

CSD Rifki menggambarkan ada 2 kapal dari Jawa menuju Sulawesi. Kapal pertama jelek, tetapi Nahkodanya hebat! Setiap pertanyaan yang diajukan padanya dia bisa jawab. Jam berapa kapal sampai, jalurnya melewati apa saja, jika ada badai apa yang akan dilakukan si Nahkoda bisa menjawab semua pertanyaan itu.
Kapal kedua adalah kapal mewah, tetapi Nahkodanya tidak tahu apa-apa.
Jika ada calon penumpang, kira-kira penumpang memilih kapal yang mana? Tentu kapal jelek tetapi serba pasti.
Nah MELILEA adalah kapal yang super MEWAH & kita para membernya adalah nahkodanya. Jika kita hebat, akan banyak orang yang mau naik di kapal kita.
Apa bukti MELILEA adalah kapal yang mewah?
Dalam 2.5 tahun keberadaannya di Indonesia, Melilea sudah menghasilkan 57 CSD dengan pendapatan di atas 100 juta per bulan!
Tinggal kita belajar menjadi seorang NAHKODA yang hebat, agar orang ingin naik kapal kita.

CSD Slamet memberikan beberapa point penting yang amat bisa kita tiru.
1. Sikap kita menentukan 99% keberhasilan kita.
Jika Melilea kita anggap sebagai KENDARAAN, maka kita akan sukses. Jika kita anggap sebagai BEBAN maka kita akan capek sendiri & gagal!
Analoginya adalah untuk membeli sepeda motor kita butuh biaya, begitu juga Melilea. Kalau sepeda motor itu kita dorong menuju tempat kerja, maka kita akan kecapekan. Lain halnya jika sepeda motor tadi kita isi bensin & kita naiki.


2. Pakai produk organik & dokumentasikan hasilnya, kemudian ceritakan pada orang lain.
Jadi lakukan detoks, foto toksin yang keluar. Tunjukkan foto tersebut pada orang lain. Masak kita mau simpan toksin berlama-lama dalam perut kita, padahal toksin itu sudah berumur puluhan tahun seperti umur kita.
Hal yang dilakukan Pak Slamet ini amat mungkin kita tiru, karena Pak Slamet adalah orang biasa yang sehat-sehat saja, hanya saja ia tidak mau nyimpan toksin dalam perut. 1 pesan Pak Slamet yang harus dilakukan kalau ingin sukses Jangan pulang sebelum menemui 5 orang, setiap hari!

3. Sponsori kelemahan Anda, jika kita tidak pandai bicara, cari orang yang pandai berbicara. Jika kita tidak punya uang, sponsori orang-orang berduit, dst, dst. Tetapi hal ini tidak mudah, sama halnya mengharapkan mendapatkan lotere. Jadi prinsipnya adalah sponsori sebanyak mungkin orang, cari sebanyak mungkin telur. Klo dapat telur ayam itu biasa, klo dapat telur bebek itu biasa, klo dapat telur elang (orang yang pandai bicara, banyak uang, aktif), itu rejeki.
Jangan lupa selalu berdo'a agar Allah memudahkan kita & membuka hati orang-orang dalam tim kita untuk bersama-sama berusaha mencapai sukses di Melilea.
4. Jangan selalu cari alasan.
Hari kedua adalah Star Leader Recognition. Dimulai dari SM, Ruby, Pearl, Emerald, Diamond & terakhir CSD. Untuk SM-PSM dibagi menjadi beberapa kelompok berisi 20 orang & dipanggil per kelompok menuju panggung. Saat kelompok saya maju ke panggung, rasanya biasa saja, tetapi begitu di atas panggung, mendapat PIN, menerima ucapan selamat, melihat seluruh audiens yang berjumlah 1200 orang, & berjalan kembali menuju tempat duduk sambil melewati para CSD & Datuk yang semua mengucapkan selamat & ada yang bilang " Ayo kita tunggu giliran Anda duduk di depan sini ", saya yang cengeng ini tidak bisa menahan air mata.
Banyak orang-orang muda yang sudah menduduki level Emerald, Diamond, maupun CSD, tapi ada juga yang tua. Ada yang sarjana, pengangguran maupun hanya lulusan SMP. Ada pasutri yang sudah lanjut dari Bali yang duduk didepan saya & sama-sama SM. Ada pasutri cacat polio dari Kebumen yang mencapai Ruby dalam waktu 2 bulan. Kalau mereka bisa, kenapa kita TIDAK? Kalau mereka bersemangat, kenapa kita bermalas-malasan saja??
Luarrr.... Biasa.........


Bersama teman lama........



Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat bagi saya pribadi & teman-teman di grup saya, juga bagi semua pembaca. Amin.............

Pengalaman Sendiri

Pas liburan lebaran Oktober 2008 lalu, aku ketemuan ama sobatku, teman wara-wiri saat kuliah, & dikenalin ama produk makanan organik Melilea Greenfield Organik(GFO), yang bisa ngeluarin toksin dari tubuh dan ada bisnisnya lagi.Akhirnya dicoba puasa detoks, yaitu hanya konsumsi GFO dan air, tapi untuk menyumpal perasaan lapar, boleh makan 4 macam buah yang berserat yaitu : apel, pear, bengkuang & jambu biji.


Duh... rasanya kayak orang gak pernah makan.., kaliren orang Jawa bilang, ini pengen, itu pengen. Apalagi habis lebaran, stok kuker masih banyak belum lagi oleh2 dari mudik!! Jadi yang terbayang... nanti klo toksinnya udah keluar mau nyicip kastengel, mau nyicip chocochip, mau nyicip krupuk rambak, mau nyicip kacang mete, mau nyicip satru kacang ijo, hihihi.. pokoknya semua pengen dimakan!
Alhamdulillah hari ke-4 toksin udah keluar.


Taraa.... ini hasilnya....Toksin panjangnya 60 cm, setelah itu langsung makan nasi (kangen berat ^_^), ee.... 1/2 jam kemudian pengen BAB lagi & keluar lagi toksinnya 40 cm. Jadi total 1 meter.
Hasil dari konsumsi GFO yang paling kurasakan adalah kulit terasa haluss.... dan kulit anakku yang masih minum ASI jadi mulus (biasanya daerah kening & punggungnya bruntusan karena biang keringat dan alergi hasil laut).
Lain lagi pengalaman suamiku.
Blio detoksnya nakal, kadang sehari full GFO, kadang enggak. Enggaknya karena ada kiriman sate gule aqiqahan anak tetangga, dan pas silaturrahmi ada suguhan yang gak bisa dilewatkan. Walaupun gak disiplin, toksinnya keluar juga di hari ke-7. Alhamdulillah...Hasil positif yang langsung terasa, blio yang biasanya hobi tidur alias ngantukan jadi lebih tahan melek, jadi normal menurutku, tidur 5-6 jam sehari udah cukup.Hasil lain yang terasa adalah blio tidak mengeluh sakit lagi setelah BAB. Jadi bisa dikatakan ambeyennya sembuh atau paling tidak membaik, hanya dalam waktu 1 minggu.

Monday, May 25, 2009

Testimoni

Sayuran segar sangat baik dikonsumsi oleh penderita kanker. Mengapa? Pada dasarnya, setiap orang memiliki sel kanker. Sepanjang hidup seseorang, tubuh mengalami enam sampai 10 kali erupsi sel-sel kanker. Masalah muncul bila sistem kekebalan tubuh mengalami gangguan atau melemah. Kekebalan yang melemah mengakibatkan daya tahan tubuh tidak mampu mengendalikan mutasi genetik sel karena terganggu atau kehilangan mekanisme kontrol.

dr Paulus W Halim SpB, seorang ahli bedah kanker dan pakar pengobatan herbal, menuturkan bahwa daya tahan tubuh yang lemah akan kehilangan kemampuan untuk membunuh sel kanker yang ada dan tidak mampu mengendalikan pertumbuhan sel tersebut.
Akibatnya, melalui aliran darah dan getah bening, sel kanker leluasa menyebar ke jaringan sekitar dan organ lain..
Dalam sebotol Melilea Greenfield Organic, terkandung lebih dari 20 macam sayuran dan buah-buahan: Butiran Emas (beras merah, gandum, jagung manis, barley), beta karoten (4 jenis wortel), seledri, selada air, lesitin, bayam, parsley, kubis (kubis Brussels, kubis daun, kubis kuning dan kubis merah), celeriac, kedelai, jahe, strawberry, dulse, pepaya, oatmeal, spirulina, rempah-rempah, dan jeruk; semuanya organik bintang 5 & masih mentah, sehingga sangat baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh.


TUMOR (Daging Tumbuh) membaik setelah 3 minggu konsumsi GFO

Pak Sarwaji dari Manado, menghidap Kanker/Tumor di dagu. Beliau sudah mengeluarkan dana ratusan juta untuk berobat, tetap tidak memberikan perubahan. Awalnya anak beliau yang berprofesi sebagai seorang Dokter meragukan produk GFO, namun Bapak Sarwaji percaya bahwa penyakit apapun dapat di sembuhkan asalkan kita punya tekad untuk sembuh.
Hasilnya setelah 3 minggu mengkonsumsi GFO kondisi kesehatnnya sudah mulai membaik, wajahnyapun lebih cerah dari sebelumnya.

LEUKIMIA (Kanker Darah)
Miracle! mungkin sebuah kata yang pas, jika seseorang bisa sembuh dari penyakit kanker , terlebih lagi yang mengalaminya adalah seorang anak balita.Berikut saya ambil gambar seorang anak usia 2,5thn berasal dari kota Makassar yang bisa pulih kesehatan nya setelah berjuang melawan penyakit Leukimia (Kanker Darah). Ibunya dengan rutin memberi dia Makanan Padat Nutrisi dan bebas pencemaran Melilea Green Field Organic dan Soya. Kini kesehatan nya sudah pulih kembali.

Ibu Win di Gresik, luka di kaki karena Diabetes mengering dengan konsumsi Soya

Ibu Win sudah lama mempunyai luka di kaki yang tidak kunjung mengering. Dengan dana yang terbatas, akhirnya mencoba konsumsi rutin Soya Melilea sebagai pengganti sarapan.
Hasilnya sungguh diluar dugaan! Minum susu saja udah cukup kenyang, berat badan turun & luka di kaki sembuh dalam waktu yang relatif singkat lebih kurang 1 bulan.